Koleksi alat debus dari Banten di Museum Benda Kuno Keraton Kasepuhan, yang terlihat agak mengerikan, dengan batang logam panjang yang lancip dan tajam.
Koleksi Catur Sula buatan Sultan Sepuh V di Museum Benda Kuno Keraton Kasepuhan. Catur Sula ini sangat mematikan, karena keempat sula di bagian samping berbentuk seperti clurit berpengait. Setelah musuh ditusuk dengan sula utama di tengah, maka catur sula akan diputar dan lalu ditarik kuat-kuat, yang akan menimbulkan luka yang sangat parah dan mungkin tak terobati lagi.
Sebuah pajangan di salah satu sudut Museum Benda Kuno Keraton Kasepuhan yang menunjukkan silsisah Kasultanan Kasepuhan Cirebon, yang dimulai dari Sunan Gunung Jati sampai Sultan yang masih bertahta.
Di Museum Benda Kuno Keraton Kasepuhan juga terdapat seperangkat alat yang dipakai untuk upacara tedak siti, mudun lemah, atau turun ke tanah pada anak-anak usia 7 bulan, koleksi peninggalan Sultan Sepuh XI ini terdiri dari sangkar bambu, kursi dan tangga kecil berundak lima, yang dibuat pada 1899.
Keadaan Museum Benda Kuno Keraton Kasepuhan yang tampak sangat sederhana, baik dari sisi bangunannya, maupun penataan koleksinya. Semoga saja kondisi saat ini sudah jauh lebih baik dari saat kunjungan saya yang terjadi beberapa tahun lalu itu.
Sponsored Link