Bengkel kerja batik cap yang semua pekerjanya laki-laki. Hawa panas yang disebabkan oleh nyala kompor untuk memanaskan malam, membuat sebagian besar pekerja membuka pakaian atau melintingnya ke atas.
Di pojok ruangan bengkel kerja ini terdapat bagian yang melakukan proses medel, yaitu mencelupkan kain yang sudah dibatik ke cairan pewarna secara berulang-ulang sampai mendapatkan warna yang dikehendaki.
Seorang pekerja tampak sedang menyalin sebuah pola batik pada kain dengan menggunakan pensil yang disambung karena sudah pendek. Setelah selesai disalin polanya, barulah canting bekerja untuk menempelkan malam pada garis pola.
Seingat saya, pria berbaju putih yang terlihat berada di ruangan di balik kaca itu adalah pemilik Rumah Batik Danar Hadi.
Sponsored Link