
Keempat saka guru dan dua belas saka rawa yang menyangga atap utama Masjid Agung Keraton Surakarta. Mihrab di ujung sana hadiah dari Sultan Ottoman Turki terlihat sangat cantik dengan kaligrafi indah berwarna keemasan. Di ruang ini ada mimbar dan maksura, ruang khusus tempat shalat raja pada sebuah masjid.

Ruang utama Masjid Agung Keraton Surakarta Hadiningrat ini direnovasi antara tahun 1910 - 1930. Pada mimbar terdapat tulisan ‚Rukuning Islam iku limang prakara, dan di sebelahnya terdapat ukiran kayu dengan kaligrafi yang dibuat pada jaman PB III di tahun Wawu 1869.

Sponsored Link