Papan yang berada di atas bedug Ijo yang besar berisi informasi pembuatan dan spesifikasi bedug.
Ruang utama Masjid Agung Kebumen yang bagian tengahnya ditopang oleh delapan soko guru atai tiang penyangga. Soko guru masjid itu pada awalnya dibuat dari empat batang pohon jati yang dibawa dari Ambal, sekitar 25 km dari Kebumen. Namun ada yang menyebutkan bahwa kayunya berasal dari hutan Buayan dan Petanahan di daerah selatan Kebumen. Klik foto ke halaman berikutnya »
Prasasti yang dipasang pada dinding serambi masjid yang berisi duplikat tulisan yang menyebutkan berdirinya serambi masjid pada 1258 H atau 1770 S (Saka, penanggalan Jawa).
Masjid Agung Kebumen memiliki dua buah bedug, satu besar berwarna hijau dan satunya lagi kecil berwarna biru laut. Keduanya diletakkan di dalam ruang serambi depan masjid. Serambi ini dibuat empat tahun setelah masjid didirikan oleh KH Imanadi. Meskipun wafat di Kauman, namun KH Imanadi dimakamkan di Pesucen, Desa Wonosari, Kecamatan Kebumen. Klik foto ke halaman berikutnya »
Sponsored Link