Foto Masjid Agung Demak 2

Tampak muka Masjid Agung Demak dengan gapura masuk pendek, lampu di atasnya, dan tonjolan gemuk lengkung bernornamen suluran lancip di depannya. Atap masjid ditutup dengan sirap, yang sebagian sudah berubah bentuk karena kepanasan dan kehujanan. Di halaman masjid yang sepenuhnya sudah dikeramik terdapat sejumlah tanaman pohon pucuk merah.

masjid agung demak

Bedug Masjid Agung Demak yang ada di sisi utara yang terlihat lebih tua usianya, atau setidaknya lebih pudar warna pliturnya. Pada badan bedug juga terdapat ukiran suluran dan bunga, serta tulisan dengan aksara Arab dan Latin. Bedug ini berangka tahun 1989.

masjid agung demak

Seorang pelajar tengah duduk bersandar pada salah satu dari delapan soko guru di pendopo Majapahit yang sekarang menjadi serambi masjid. Ukiran pada pilar dibuat di bagian bawah dan atas, dengan bagian tengah polos tanpa ukiran. Ukiran pada keempat sisi pilar dibuat dengan motif yang persis sama.

masjid agung demak

Tiga orang jamaah tampak tertidur pulas di depan pintu utama Masjid Agung Demak. Kedua daun pintunya terdapat hiasan kaca berwarna hijau dan keemasan, menggambarkan bokor dan mahkota, serta bagian tengahnya ada Naga dengan mulut panjang bergerigi yang terbuka. Pintu ini merupakan replika Prasasti Pintu Bledeg (Pintu Petir) yang dibaca "Nogo Mulat Saliro Wani" atau 1388 Saka (1466 M). Naga itu konon pernah ditangkap Ki Ageng Sela, putra Bondan Kejawan, yang beristrikan Dewi Nawangsih, putri Jaka Tarub.

masjid agung demak

Hiasan ini ada pada dinding bagian depan luar masjid atau pada dinding serambi, di sisi sebelah selatan, menggambarkan seekor burung berleher panjang dengan sayap terpentang dan ekor mengembang seperti seekor kuntul, atau burung bangau.

masjid agung demak

©2021 Ikuti