Saat hendak meninggalkan lokasi, kami melihat ada dua atau tiga anak muda tengah memandangi genangan air di sebelah kanan jembatan. Rupanya memang ada sesuatu yang menarik di sana, yaitu Ikan Gelodok (Periophthalmodon schlosseri) atau Mudskipper dalam bahasa Inggris, karena ikan ini biasa melompat-lompat di lumpur dan air dangkal hutan mangrove. Nama lainnya adalah Belodok, Tempakul, Timpakul, Gabus laut, Lunjat, dan Belacak. Ikan aneh ini masuk dalam suku Oxudercinae.
Tambak-tambak ikan yang kami lewati dalam perjalanan menuju ke taman mangrove. Seperti tampak pada foto, di pinggiran tambak ini juga tumbuh tanaman bakau yang di beberapan tempat terlihat cukup rimbun.
Sebuah sampan yang ditambat di dermaga bambu sederhana di sebuah tambak. Luasnya kolam membuat petani tambak merasa perlu untuk menggunakan sampan untuk berkeliling memeriksa investasinya.
Seorang petani berdiri di atas sampannya setelah kembali dari memeriksa tambaknya. Melihat bagaimana bentuk tambak ini memang mustahil untuk menggunakan alat transportasi lain selain sampan.
Sponsored Link