Di dekat batu raksasa itu saya sempat berhenti sejenak, memutar tubuh melihat ke bawah, dan terlihat pemandangan laut seperti ini yang sebagian tertutup oleh pohon kelapa dan pepohonan lainnya. Jika saja pinggiran jalur ini ditata....
Ruang lekuk di bawah itu adalah tempat dimana saya berhenti untuk mengambil foto sebelumnya. Foto ini juga memperlihatkan tebing batuan tinggi di sebelah kanan (atau di sebelah kiri jalur pendakian), sehingga pada titik ini jalur pendakian diapit oleh dua tebing batu yang tinggi.
Batu raksasa lainnya yang saya temui. Belajar dari harapan hampa saat melihat batu raksasa sebelumnya, saya tak berharap bahwa batu besar ini menjadi tanda bahwa puncak Gunung Padang sudah dekat. Benar saja, masih ada jalur pendakian ke atas lagi setelah melewati batu ini, namun puncak gunung sudah dekat.
Seingat saya inilah ceruk batu yang menjadi akses masuk ke Makam Siti Nurbaya, yang terlewati saat kami sedang mendaki tangga ke puncak Gunung Padang. Lazimnya, sebuah makam berada di puncak gunung, bukan di pinggang atau perutnya.
Sponsored Link