Foto Makam Raja Demak 4

Gentong Kong ini ada di ujung sebelah kiri kompleks Makam Raja-Raja Demak, atau di sebelah kanan jirat kubur Pangeran Natas Angin. Gentong dari jaman Dinasti Ming di abad ke XIV ini konon merupakan hadiah dari Putri Campa. Seperti deketahui, Raden Patah adalah putra Brawijaya V dari selir puteri Campa, sehingga sering juga disebut sebagai Pangeran Jin Bun.

makam raja-raja demak

Serambi cungkup Makam Kaneman, dimana terdapat jirat / batu kubur Sultan Trenggono di dalamnya. Sayangnya pintu masuknya terkunci, dan kuncen pun tak bisa membantu untuk membukakannya. Saya hanya bisa mengintip ke dalam dari sela kisi-kisi jendela yang ada pada dinding di sebelah kanan.

makam raja-raja demak

Foto yang diambil dari sela-sela kisi jendela, memperlihatkan sejumlah batu kubur dengan nama-nama di atasnya. Di sebelah kanan adalah pintu gebyog ukir yang biasanya dibuat dari bahan kayu jati, dan saya kira makam Sultan Trenggono ada di dalamnya, karena terlihat ada gembok pada pintunya.

makam raja-raja demak

Salah satu tanda nama di atas jirat/batu kubur di dalam Makam Kaneman yang ada di dalam cungkup, bertanda Tumenggung Tanpo Siring. Tak saya temukan informasi terkait nama ini. Sejumlah nama yang ada di dalam Makam Kaneman, belakangan saya ketahui setelah melihat foto dokumentasi di Museum Masjid Agung Demak.

makam raja-raja demak

Jirat kubur Pangeran Suruh dan beberapa makam lain di belakangnya. Selain jirat kubur Sultan Trenggono dan permaisurinya, di dalam Makam Kaneman juga ada batu kubur dari Nyi Ageng Pinatih, Sunan Prawoto (makam sebenarnya ada di Pati), Kyai Ageng Wasi dan isterinya, Pangeran Ketip, Pangeran Pandan, Patih Mangkurat, dan RM Gawulan.

makam raja-raja demak

©2021 Ikuti