Foto Makam Raja Demak 1

Kubur di depan bertulis "Nyi Ageng Serang, Dewi Moersiyah", sedangkan kubur di sebelahnya tak ada tulisannya. Di dalam pagar jeruji tampak ketiga makam utama dan sejumlah makam lainnya. Di dalam cungkup kanan belakang adalah Makam Sultan Trenggana, Sultan Demak ke-3, dan sejumlah makam lainnya, dan di ujung sana adalah Masjid Agung Demak.

makam raja-raja demak

Tiga kubur utama yang ada di Makam Kasepuhan adalah Makam Raden Patah (Raden Abdul Fattah Al-Akbar Sayyidin Panotogomo, Sultan Demak I), Raden Patiunus (Pangeran Sabrang Lor, Raja Demak II), dan Dewi Murthosimah permaisuri Raden Patah. Di sisi kanan kiri makam utama ini terdapat sejumlah makam lain yang sebagian nama-namanya saya bisa kenali.

makam raja-raja demak

Tengara tulis pada Kubur Pangeran Benawa (dibaca Benowo) yang dibuat dalam huruf Latin di bagian atas, dan ada pula torehan tulisan dalam aksara Arab di bagian bawah. Pangeran Benawa adalah kakek Sultan Agung, raja Mataram yang terbesar. Sejak kecil ia telah menjadi sahabat Panembahan Senapati, yang juga kakek Sultan Agung, karena mereka berbesan.

makam raja-raja demak

Pada jirat kubur terlihat tulisan Nyi Ageng Serang, kemudian ada keterangan nama Dewi Moersiyah. Melihat keterangan namanya, tampaknya Nyi Ageng Serang pada kubur ini berbeda dengan Nyi Ageng Serang pahlawan nasional yang bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi. Serang pada nama ini mengacu pada tempat di perbatasan Grobogan - Sragen, bukan Serang yang ada di Banten.

makam raja-raja demak

Makam Kyai R Natas Angin ini berada di sisi kiri kompleks makam Raja-Raja Demak. Kyai R Natas Angin bernama asli Daeng Mangemba Nattisoang, juga dikenal sebagai Pangeran Penatas Angin atau Sunan Ngatas Angin, asal Gowa, Sulawesi Selatan. Ayahnya adalah Raja Gowa ke-9 bernama Karaeng Tumapa’risi Kalonna yang memerintah pada 1491 – 1527. Beliau mengabdi di Kesultanan Demak Bintoro selama 53 tahun pada periode 1515 - 1569, dari sultan Demak pertama hingga ketiga. Pada saat Pangeran Pati Unus menjadi raja, Pangeran Natas Angin diangkat sebagai salah seoarang Senopati perang di Kesultanan Demak Bintoro, dan berlanjut pada masa pemerintahan Sultan Trenggono.

makam raja-raja demak

©2021 Ikuti