Cungkup Makam KH Hasan Maulani, yang dikenal juga dengan sebutan Eyang Lengkong, karena berasal dari Desa Lengkong, Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kyai Hasan, yang oleh orang Kuningan disebut ”Eyang Menado”, ditangkap Belanda pada 1837 lalu dibawa ke Ternate. Dari sana dipindahkan ke Kema, dan tiga bulan kemudian dibawa ke Kampung Jaton.
Sebuah makam bernisan batu putih dengan ukiran aksara Arab yang merupakan penggalan ayat suci Al Qur'an. Ayat yang sebelah kanan masih bisa terbaca dengan baik, namun yang sebelah kiri sudah agak tersaru warna coklat.
Area pemakaman di ujung sebelah kanan kompleks Makam Kyai Mojo itu terlihat agak membuat saya gamang untuk mendekat karena terasa wingit, meski ada satu makam di sana yang terlihat menarik yang ditutupi bidang datar dan disangga empat pilar.
Lita tengah menuruni undakan yang pendek setelah dari puncak bukit dimana Makam Kyai Mojo. Di ujung undakan ini adalah cungkup tempat istirahat yang menjadi puncak undakan pertama yang tinggi.
Sponsored Link