Di sebelah kiri luar Makam R. Joko Kaiman, di pemakaman umum terdapat cungkup makam sederhana yang terbuat dari bambu yang menarik perhatian saya. Kesederhanaan seringkali tidak kalah menariknya dengan kemewahan. Penasaran, saya pun mendekati cungkup makam itu. Namun sayangnya tidak ada tengara yang memberi petunjuk tentang pemilik makam yang memikat ini.
Makam di dalam cungkup itu pun hanya berupa gundukan tanah tanpa semen, dengan nisan kayu yang terlihat sudah sangat tua dan bagian kakinya sudah tidak utuh lagi. 'Menemukan' cungkup makam yang unik ini memberi hiburan tersendiri setelah tidak bisa memasuki area Makam R. Joko Kaiman. Seorang komenter bernama Ahmad Said menyebutkan bahwa berdasar dawuh tahun 1993, pemilik makam mengaku sebagai mbah Surya Menggala, seorang senapati.
Cungkup Makam R. Joko Kaiman dilihat dari sudut halaman, di luar tembok keliling. Karena membagi wilayah Wirasaba menjadi empat maka R. Joko Kaiman juga dikenal dengan sebutan Adipati Mrapat. R. Joko Kaiman kemudian membuka hutan Mangli di Kejawar untuk dibangun menjadi pusat pemerintahan baru yang diberinya nama Kabupaten Banyumas.
Sponsored Link