Kertas-kertas dan perlengkapan sembahyang diletakkan di atas meja di sebelah kanan ruangan kelenteng. Pada dinding menempel kertas-kertas Ciam Sie bernomor hingga 64 buah. Jumlah Ciam Sie bergantung pada kelenteng dan dewa-dewinya, ada yang berjumlah 36, 60, 64, 100, dan seterusnya.
Altar sembahyang bagi Dewa Batu dilihat dari arah depan. Tak ada rupang di sini. Hanya ada hiolo sederhana, dua buah pelita, aksara Tionghoa, dan dua buah lampion menggantung di langit cungkup.
Sponsored Link