Foto Kedung Gong Rahtawu 1

Seorang anak tanggung tampak tengah mengambang di atas ban karet hitam pada kolam kedung yang bisa menampung sekitar 30-an orang sekaligus, mungkin lebih jika berdesakan. Serakan batu besar kecil di badan kali ini dimanfaatkan untuk membuat semacam tanggul sehingga ada genangan air yang memadai agar menjadi sebuah kedung buatan.

pemandian alam kedung gong rahtawu kudus

Air terjun buatan yang membentuk seperti semacam tirai air tipis yang halus dan elok. Letak batu gunung yang sangat besar itu memberi kesan yang mendalam pada tempat ini, selain lereng gunung yang tak begitu jauh di belakang sana. Barangkali awal dibuat kedung ini hanyalah untuk mencari kesenangan, sampai kemudian timbul pikiran memanfaatkannya untuk mengail uang. Bagusnya masuk ke tempat ini gratis, hanya bayar ongkos parkir bagi yang membawa sepeda motor.

pemandian alam kedung gong rahtawu kudus

Spanduk selamat datang yang mencoba menarik pejalan yang lewat. Efektif, terbukti kami mampir. Pada spanduk ada disebut "Watu Penganten", entah batu mana yang dimaksudkan, namun memang banyak batu besar yang menarik di sana, meski tak sebanyak di Pantai Tanjung Tinggi di Belitung.

pemandian alam kedung gong rahtawu kudus

Jalan simpang masuk ke area parkir yang berujud seperti huruf V miring itu, lantaran yang sebelah kiri sedikit menanjak dan sebelah kanan menurun ke arah lembah di pinggir bantaran sungai. Agak jauh di ujung sana terlihat kaki dan lereng pegunungan yang menjadi awal aliran air sungai.

pemandian alam kedung gong rahtawu kudus

Pandangan tegak yang memperlihatkan lereng perbukitan dengan rumput gersang terbakar matahari. Di musim hujan mestinya bukit ini menjadi hijau segar. Mudah-mudahan tanah di lereng cukup kuat untuk menahan longsor. Pohon dengan akar tunjang kuat mestinya lebih banyak ditanam di sana.

pemandian alam kedung gong rahtawu kudus

©2021 Ikuti