Tempat tidur double bed di kamar tempat kami menginap. Jumlah kamar tidur dengan double bed cukup terbatas saat itu, dan kami harus berpindah kamar untuk mendapatkannya. Saat itu dinding kamar sama sekali tidak ada ornamen yang memberi sentuhan seni, mudah-mudahan sekarang sudah ada.
Tak ada lemari, hanya gantungan baju. Tak pula ada AC karena hawa di Guci sudah cukup dingin, bahkan di siang hari sekali pun. Maklum lokasinya berada di lereng Gunung Slamet dengan banyak pepohonan besar yang menyelimutinya.
Pandangan ke arah pintu kamar, dengan LCD TV di sisi sebelah kanan dan kamar mandi di sebelah kiri dekat dengan pintu kamar.
Di luar pintu kamar, hanya beberapa langkah kaki adalah tebing jurang cukup dalam, dimana di dalamnya terdapat aliran sungai yang debit airnya cukup besar dan menjadi pemandangan ekstra bagi tamu hotel.
Sponsored Link