Altar Chiauw Koen Kong atau Tjiauw Koen Kong (Dewa Dapur) yang dipuja sejak jaman Dinasti Zhou, sekitar 2000 tahun yang lalu. Dewa Dapur tidak hanya mengawasi masalah rumah tangga, namun juga sebagai pengawas moral setiap anggota keluarga.
Altar Kwik Sing Ong, yang sepertinya adalah sama dengan Kong Tek Cun Ong, Raja Mulia yang memberikan berkah melimpah. Ia adalah dewa leluhur bagi orang keturunan asal Min Selatan, terutama daerah Nan An, dan sangat populer di kalangan penduduk Fujian Selatan dan Tionghoa perantauan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Altar sembahyang bagi Kwan Kong (Kwan Seng Tee Kun) atau Satyadharma Bodhisattva. Kwan Kong banyak dipuja karena keteladanannya sebagai kesatria sejati yang selalu menepati janji, setia pada sumpah, dan jujur. Ia juga banyak dipuja sebagai Dewa Pelindung Perdagangan, pelindung kesusastraan, dan pelindung rakyat dari bencana akibat peperangan.
Lukisan pada kaca yang menggambarkan Dewi Kwan Im yang mengenakan jubah putih, duduk di atas bunga teratai, diapit oleh dua dewa kecil. Pada tangannya ada sebuah labu.
Sponsored Link