Di Kelenteng Hok Tek Tong Jepara saya baru memperhatikan bahwa ada beberapa kelompok kotak Ciam Sie, yang masing-masing bisa dipilih sesuai niat yang dimiliki. Ada Ciam Sie Obat Dalam dan Ciam Sie Obat Luar yang sesuai kelompok umur, karena di sana ada Dewa Obat yang bisa dimintai pertolongan bagi yang memerlukan penyembuhan penyakit dan obat-obatan.
Altar dimana terdapat rupang Buddha dengan mulut tersenyum tipis dengan badan yang dibalut baju sutera berwarna keemasan dengan ornamen naga hijau. Bunga sedap malam dalam vas diletakkan di mejaltar. Sejumlah patung Buddha berukuran lebih kecil terlihat diletakkan di sekeliling bawahnya. Di atas patung ini (tak kelihatan) adalah lukisan Dewi Kawan Im berukuran besar.
Lukisan pada daun pintu masuk yang berukuran selebar dan setinggi pintunya. Tak ada keterangan nama, maka sebut saja dia dewa langit penjaga bangunan suci. Berbaju zirah dan bertampang galak, di tangannya terdapat sebilah pedang yang sarungnya mirip tongkat bambu.
Dewa langit penjaga pintu satunya lagi dengan kumis dan jenggot jauh lebih panjang, alis mata berbentuk golok, sorot mata menusuk, berbaju hijau yang dibalut dengan zirah keemasan. Pedang yang masih tersimpan dalam sarung disenderkannya di atas bahu.
Sponsored Link