Sebuah altar memanjang di ruang utama Kelenteng Hok Tek Bio Pasar Wage Purwokerto. Di tengah adalah altar Dewa Bumi Fude Zhenshen (Hok Tek Ceng Sin, Da Bo Gong), yang menjadi tuan rumah kelenteng. Di sebelah kanannya adalah Dimu Niangniang (Tuti Papho) dan Sanbao Daren (Sampo Taydjien). Sedangkan di sebelah kirinya adalah Huangze Zhunwang (Kongtek Cun Ong) dan Taishang Laojun.
Altar lainnya yang ada di kelenteng ini adalah untuk pemujaan Guan Yu atau Kwan Kong, Dewa Pelindung Perdagangan, Dewa Pelindung Kesusastraan dan Dewa Pelindung Rakyat dari petaka perang. Kwan Kong juga dipuja karena memiliki watak yang budiman, memegang janji, setia, dan berani.
Altar Wu Lu Chai Sen (Dewa Rejeki 5 Penjuru), terdiri dari Jiang Zi Ya yang diberi kitab ‘Yu Fu Jin’ dari Kaisar Langit, Zhao Gong Ming Dewa Reksa Arta yang memimpin dan mengatur kekayaan manusia di Dunia Timur, Na Zhen Tian Cun Ji Bao untuk Dunia Barat, Zhao Cai Shi Zhe Deng Jiu Gong untuk Dunia Selatan, dan Xian Guan Tao Shao Si yang memimpin dan mengatur kekayaan manusia di Dunia bagian Utara.
Altar Konghucu di Kelenteng Hok Tek Bio Pasar Wage dengan Genta Rohani berwarna keemasan lambang Konghucu terlihat pada dinding, yang menjadi perlambang penyuluh kehidupan bagi umat Konghucu. Pada sisi dinding terdapat tulisan tentang Delapan Pengakuan iman yang isinya: 1. Sepenuh iman percaya kepada Tuhan YME, 2. Sepenuh iman menjunjung Kebajikan, 3. Sepenuh iman menegakkan Firman Gemilang, 4. Sepenuh iman menyadari adanya Nyawa dan Rokh, 5. Sepenuh iman memupuk Cita Berbakti, 6. Sepenuh iman mengikuti Genta Rokhani Nabi Kongzi, 7. Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing, dan 8. Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci.
Sponsored Link