Foto Gua Jepang Bandung

Pemandangan pada bagian dinding luar gua yang nyaris tegak lurus. Gua Jepang Bandung memiliki tiga buah lubang untuk masuk, semuanya berada di bagian depan pada jarak yang relatif dekat satu dengan yang lainnya. Para pengunjung biasanya masuk ke dalam gua dari lubang yang pertama dan kemudian keluar melalui lorong lubang yang terkahir.



Sebuah foto dari lorong masuk Gua Jepang Bandung yang ketiga. Lorong ini cukup lebar dan tinggi sehingga bisa dengan mudah memasukkan persenjataan berat ke dalamnya. Simpangan jalan ke kiri dan ke kanan juga terlihat pada lorong ini. Lubang gua ini dibuat dalam lintasan garis lurus yang memudahkan pergerakan manusia dan barang.



Sebuah lorong gua yang melintang sejajar dengan jalanan di depan Gua Jepang Bandung. Di sebelah kiri lorong ini terdapat lubang setinggi 1 meter yang dipergunakan sebagai lubang pengintai. Di dalam gua tidak ada lagi benda tersisa dari jaman perang, oleh karena memang bukan benteng pertahanan yang biasa dipasang meriam.



Lubang pengintaian. Jepang hanya membutuhkan waktu delapan hari untuk menundukkan tentara sekutu dalam Pertempuran Jawa yang berlangsung mulai 28 Februari 1942. Tentara Jepang yang berkekuatan 35.000 serdadu berhasil mengalahkan gabungan tentara Belanda yang berjumlah 25.000, Inggris 3.500, Australia 2.500, dan Amerika Serikat sekitar 1.000 serdadu.



Lubang pengintaian dilihat dari dalam gua yang sangat gelap. Lubang ini tingginga sekitar 1 meter dari lantai gua. Lubang Jepang terletak di ketinggian Kota Bandung sehingga memiliki pandangan yang luas ke bawah, meskipun sebagian teraling oleh pepohonan.



Akar pohon besar yang tumbuh bersilang susun pada permukaan dinding kapur di sebelah depan Gua Jepang. Akar-akar pohon ini ikut memberi kekuatan pada dinding gua sehingga tidak mudah runtuh.



Jalan semen kecil di depan Gua Jepang yang merupakan bagian dari jalan pintas menuju ke kawasan wisata Maribaya di Lembang, melewati Gua Belanda yang berjarak sekitar 150 meter dari Gua Jepang.



Suasana di sepanjang jalan semen kecil yang berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir H Juanda Bandung. Pepohonan yang tinggi dan cukup rindang, ditambah dengan hawa di area Bandung Utara yang relatif sejuk, membuat berjalan kaki menyusuri jalan ini menjadi pengalaman yang cukup menyenangkan.



Tidak semua jalan menuju ke kawasan wisata Maribaya dari Gua Jepang ini mulus seperti terlihat pada foto, namun ada pula bagian berbatu-batu menanjak, yang membuat ojek harus berhati-hati ketika melewatinya. Kadang bahkan harus turun dari kendaraan bila takut tergelincir jatuh.



Sebuah pohon rindang dengan cabang yang banyak terlihat berada di dekat Gua Jepang. Selain sebagai peneduh, pohon besar semacam ini juga bisa menjadi tempat pengintaian pada masa peperangan.



Ukuran Gua Jepang Bandung bisa dikatakan cukup besar yang membuat orang dengan mudah bisa melangkahkan kaki tanpa harus menundukkan kepala di sepanjang lorong gua dan tidak ada kesulitan bagi pengunjung untuk bernafas di dalamnya. Namun anda perlu menyewa lampu senter karena di dalam sangat gelap.



©2021 Ikuti