Foto Gereja Santo Petrus 1

Bagian utama di ruangan gedung Gereja Katolik Santo Petrus ini disebut panti Imam atau sanctuarium dimana terdapat kursi pemimpin, ambo (mimbar) dan meja altar. Di tempat ini biasa dilakukan tindak liturgis. Liturgi berasal dari bahasa Yunani, leitourgia, yang berarti kerja bersama yang mengandung makna peribadatan kepada Allah.

Gereja Katolik Santo Petrus Solo

Konstruksi atap Gereja Katolik Santo Petrus Solo ini terbuat dari kayu jati alas, tanpa penopang. Pilar-pilar direkat dengan tetes tebu untuk pengecoran agar menjadi keras sekali. Menurut Petrus, kayu-kayu jati tebal pada pintu masih asli.

Gereja Katolik Santo Petrus Solo

Sancturium atau Panti Imam, dimana terdapat patung Yesus pada tiang salib yang tinggi, patung merpati, lilin putih, mimbar, altar, dan kursi pemimpin. Deret kaca patri pada dinding memperindah area ini.

Gereja Katolik Santo Petrus Solo

Pada sisi kiri, dilihat dari posisi umat, ada patung Yesus dan di atasnya agak ke kanan sedikit adalah Patung Santo Petrus membawa kunci dan buku.

Gereja Katolik Santo Petrus Solo

Di sayap sebelah kiri pada foto adalah patung Yesus dan di sebelah atasnya, agak ke kanan sedikit, adalah Patung Santo Petrus yang membawa sebuah kunci dan buku. Sedangkan di sayap sebelah kanan ruangan utama ini terdapat Patung Bunda Maria dan di atasnya terdapat Patung St. Paulus yang digambarkan tengah menggenggam sebuah pedang.

Gereja Katolik Santo Petrus Solo

Tampak depan bangunan Gereja Katolik Santo Petrus Purwosari Solo. Tidak sebagaimana Gereja St. Antonius Purbayan, gereja ini model bangunan depannya memiliki bentuk simetri penuh, termasuk pintu butulan yang ada di sebelah kiri dan kanan bangunan utama. Tembok depan bawah yang dihias batuan memberi kesan kuno yang antik.

Gereja Katolik Santo Petrus Solo

©2021 Ikuti