Konstruksi atap Gereja Katolik Santo Petrus Solo ini terbuat dari kayu jati alas, tanpa penopang. Pilar-pilar direkat dengan tetes tebu untuk pengecoran agar menjadi keras sekali. Menurut Petrus, kayu-kayu jati tebal pada pintu masih asli.
Sancturium atau Panti Imam, dimana terdapat patung Yesus pada tiang salib yang tinggi, patung merpati, lilin putih, mimbar, altar, dan kursi pemimpin. Deret kaca patri pada dinding memperindah area ini.
Pada sisi kiri, dilihat dari posisi umat, ada patung Yesus dan di atasnya agak ke kanan sedikit adalah Patung Santo Petrus membawa kunci dan buku.
Di sayap sebelah kiri pada foto adalah patung Yesus dan di sebelah atasnya, agak ke kanan sedikit, adalah Patung Santo Petrus yang membawa sebuah kunci dan buku. Sedangkan di sayap sebelah kanan ruangan utama ini terdapat Patung Bunda Maria dan di atasnya terdapat Patung St. Paulus yang digambarkan tengah menggenggam sebuah pedang.
Tampak depan bangunan Gereja Katolik Santo Petrus Purwosari Solo. Tidak sebagaimana Gereja St. Antonius Purbayan, gereja ini model bangunan depannya memiliki bentuk simetri penuh, termasuk pintu butulan yang ada di sebelah kiri dan kanan bangunan utama. Tembok depan bawah yang dihias batuan memberi kesan kuno yang antik.
Sponsored Link