Kedung di bawah Curug Bayan terlihat melebar ke kanan cukup jauh, dan seperti ada cekungan di dasar lereng tebingnya yang mungkin membawa rasa kurang nyaman untuk berada di sana. Mungkin karena itu anak-anak lebih suka bermain di kolam alam yang terbuka dan tidak menyimpan bahaya.
Pemandangan yang memperlihatkan serakan bebatuan cukup banyak yang ada pada batang Sungai Banjaran. Di tangan yang terampil, batuan andesit ini bisa menjelma menjadi karya seni patung yang elok dan berkelas.
Tumbuhan paku-pakuan rimbun yang menempel pada batang sebuah pohon menarik perhatian saya ketika berjalan meninggalkan Curug Bayan Kalipagu, meniti tebing jalan setapak di pinggir Kali Banjaran.
Surge Tank di atas tebing di sisi sebelah kiri Curug Bayan Kalipagu. Surge Tank ini merupakan bagian dari konstruksi PLTA Ketenger yang dibangun Belanda pada 1939, dan masih berfungsi hingga saat ini.
Sponsored Link