Dengan menggunakan panggung terbuka seperti ini, pertunjukan Jazz Gunung sepenuhnya mengandalkan pada cuaca dan kebaikan para dewa penunggu kawasan Pegunungan Tengger. Selain diselenggarakan di pertengahan musim kering, pawang juga mungkin perlu beraksi.
Tak jelas apakah Butet hanya sedang menikmati kepulan asap rokoknya, atau kah udara dingin pegunungan Tengger yang segar, atau pemandangan yang elok di depan sana, atau tengah menikmati kesuksesan kehidupan berkeseniannya. Mungkin semuanya.
Sponsored Link