Pemandangan pada batang sungai arah ke hilir dengan sebuah jembatan melintang terlihat di ujung sana, sementara serakan batuan besar kecil terlihat di sepanjang badan sungai. Daerah ini masih merupakan wilayah perbukitan, sehingga meskipun sungainya berada di bagian lembahnya namun penurunan ketinggian sungai arah ke hilir tampak cukup nyata.
Sungai di Rogoselo ini, sesuai namanya, sangat kaya dengan serakan batuan gunung yang permukaannya kebanyakan telah halus setelah diasah oleh gesekan air sungai selama ratusan tahun. Di tangan seniman pahat, batu-batu itu bisa menjadi karya seni patung yang sangat indah.
Pintu air Bendung Rogoselo yang meski sudah tampak menua namun sepertinya masih berfungsi untuk mengatur aliran air ke saluran irigasi Rogoselo. Perawatan dan revitalisasi bendung memperlihatkan perhatian pemerintah terhadap peningkatan upaya ketahanan pangan di daerah pengabdiannya.
Anak-anak muda itu masih bergerombol di bawah naungan rindang pepohonan di tepian Bendung Rogoselo. Meskipun batang pepohonannya masih belum begitu besar dan daunnya tidak juga terlalu rimbun, namun cukup untuk menahan sinar matahari langsung.
Sponsored Link