Lokasi Masjid Al-Mukarromah atau yang lebih dikenal secara luas sebagai Masjid Kampung Bandan Jakarta ini berada di sisi Utara Jalan Lodan Raya, Kampung Bandan, di wilayah Jakarta Utara, hanya beberapa puluh meter dari Pabrik Soho dan sebuah pabrik garmen.
Masjid Kampung Bandan didirikan pertama kali pada pada 1879 oleh Sayid Abdul Rachman bin Alwi al-Syatiri, diteruskan pada 1913 oleh putranya yang bernama Sayid Alwi bin Abdul Rachman bin Alwi al-Syatiri, dan baru selesai pada 1917.
Bangunan masjid merupakan bangunan baru yang hasil pemugaran sedikitnya tiga kali (1979-1980, 1989-1990, 2000-2001) dengan dana dari Pemprov DKI Jakarta namun dengan tetap mempertahankan bentuk semula. Hanya saja lantai masjid dipertinggi karena daerah ini sering terkena banjir.
Di di sisi Utara ruang utama Masjid Kampung Bandan terdapat makam ulama besar penyebar agama Islam di Jakarta pada era 1700-an, yaitu Habib Ali Abdurahman Bin Alwi (wafat 15 Ramadhan 1122 H, 1710 M) dan Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syatiri (wafat 18 Muharam 1326 H, 1908 M), serta ada pula makam Habib Mohammad Bin Umar Alqudsi (wafat 23 Muharram 1118 H, 1706 M). Ada pula tiga pohon korma yang berbuah setahun sekali.
Di bagian atas pintu gerbang terdapat tulisan berhuruf Arab dan Indonesia yang berbunyi “Penjiarahan Kramat Kampung Bandan, Jakarta, Indonesia”. Pintu masuk ke ruang utama masjid adi di sisi Selatan dan di sisi Timur melewati sermabi. Serambi juga ada di sisi Barat masjid. Dengan adanya serambi, Masjid Kampung Bandan bisa menampung sekitar 700 orang jemaah.
Pada bagian cungkup mimbar masjid terdapat hiasan lengkung bertuliskan “Allah, lailahailallah” dan “Muhammad”. Tiang penopang atap yang berada di dalam masjid berjumlah delapan. Mihrab dan mimbar terletak di sisi Barat ruang utama.
Di halaman depan kanan masjid terdapat makam para sahabat pendiri masjid yang berada di dalam sebuah cungkup ditopang 6 buah tiang kayu, dan ada bedug di sisi depannya.
Masjid Kampung Bandan ramai dikunjungi peziarah pada bulan Maulid dan bulan Sya’ban, menjelang puasa. Pada 1972 Pemprov DKI Jakarta menetapkan Masjid Kampung Bandan yang terletak di atas tanah berukuran 95x50 meter ini sebagai Benda Cagar Budaya.
Masjid Kampung Bandan didirikan pertama kali pada pada 1879 oleh Sayid Abdul Rachman bin Alwi al-Syatiri, diteruskan pada 1913 oleh putranya yang bernama Sayid Alwi bin Abdul Rachman bin Alwi al-Syatiri, dan baru selesai pada 1917.
Bangunan masjid merupakan bangunan baru yang hasil pemugaran sedikitnya tiga kali (1979-1980, 1989-1990, 2000-2001) dengan dana dari Pemprov DKI Jakarta namun dengan tetap mempertahankan bentuk semula. Hanya saja lantai masjid dipertinggi karena daerah ini sering terkena banjir.
Di di sisi Utara ruang utama Masjid Kampung Bandan terdapat makam ulama besar penyebar agama Islam di Jakarta pada era 1700-an, yaitu Habib Ali Abdurahman Bin Alwi (wafat 15 Ramadhan 1122 H, 1710 M) dan Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syatiri (wafat 18 Muharam 1326 H, 1908 M), serta ada pula makam Habib Mohammad Bin Umar Alqudsi (wafat 23 Muharram 1118 H, 1706 M). Ada pula tiga pohon korma yang berbuah setahun sekali.
Di bagian atas pintu gerbang terdapat tulisan berhuruf Arab dan Indonesia yang berbunyi “Penjiarahan Kramat Kampung Bandan, Jakarta, Indonesia”. Pintu masuk ke ruang utama masjid adi di sisi Selatan dan di sisi Timur melewati sermabi. Serambi juga ada di sisi Barat masjid. Dengan adanya serambi, Masjid Kampung Bandan bisa menampung sekitar 700 orang jemaah.
Pada bagian cungkup mimbar masjid terdapat hiasan lengkung bertuliskan “Allah, lailahailallah” dan “Muhammad”. Tiang penopang atap yang berada di dalam masjid berjumlah delapan. Mihrab dan mimbar terletak di sisi Barat ruang utama.
Di halaman depan kanan masjid terdapat makam para sahabat pendiri masjid yang berada di dalam sebuah cungkup ditopang 6 buah tiang kayu, dan ada bedug di sisi depannya.
Masjid Kampung Bandan ramai dikunjungi peziarah pada bulan Maulid dan bulan Sya’ban, menjelang puasa. Pada 1972 Pemprov DKI Jakarta menetapkan Masjid Kampung Bandan yang terletak di atas tanah berukuran 95x50 meter ini sebagai Benda Cagar Budaya.
Masjid Kampung Bandan Jakarta
Alamat : Jalan Lodan Raya, Kampung Bandan, Jakarta Utara. Lokasi GPS : -6.131658, 106.820479, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Terkait : Hotel di Jakarta Utara, Hotel Melati di Jakarta Utara, Peta Wisata Jakarta Utara, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Utara.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.