Kami tiba di lokasi Pemandian Air Panas Krakal Kebumen ketika hari sudah menjelang sore, dengan perut lapar. Oleh sebab sampai sesore itu kami belum juga menemukan tempat makan yang pas di hati, tidak juga di area Air Panas Krakal ini, sehingga kami membeli makanan ringan untuk sekadar ganjal perut yang lapar. Perut kadang juga ada jodohnya sendiri.
Jarak dari jalan kabupaten di tepi Makam Raden Ayu Tan Peng Nio sampai ke Pemandian Air Panas Krakal sekitar 6,8 km, arah ke Utara, dengan jalan mulus. Setelah turun dari kendaraan saya berjalan kaki ke lokasi kamar pemandian air panasnya yang ada di sisi kiri tengara papan nama.
Sebelum masuk ke lokasi kamar-kamar yang digunakan untuk pemandian air panas, saya sempat melihat-lihat sekeliling area di depan bangunan Pemandian Air Panas Krakal Kebumen, berupa taman dan area bermain anak-anak. Ada pula panggung terbuka kecil dengan lukisan sepasang naga dan sepasang harimau loreng pada dinding di belakangnya. Air Panas Krakal konon bukan berasal dari aktivitas gunung berapi, namun diduga karena konduksi panas dari sumber magma yang lokasinya berada lebih 1 kilometer di bawah tanah dan kemudian muncul pada zona patahan. Debit air di tempat ini rata-rata 10 liter/menit.
Tengara Pemandian Air Panas Krakal Kebumen. Ketimbang menjadikan tempat ini sebagau objek wisata, mungkin orang lebih banyak datang ke tempat ini untuk alasan kesehatan. Apakah untuk mengobati penyakit kulit menahun yang bandel, atau sekadar membuat kulit menjadi lebih sehat dan halus, seraya merasakan kehangatan air panas di tempat ini.
Berjalan kaki beberapa puluh langkah ke arah kiri dari tengara nama ini saya menemukan sederetan ruangan bercat hijau dan kuning dengan garis pemisah berwarna pink. Area Pemandian Air Panas Krakal Kebumen terlihat cukup bersih dan terawat.
Penjaga Pemandian Air Panas Krakal Kebumen adalah seorang pria cukup tambun berseragam warna coklat berusia sekitar 40-an tahun yang tak begitu ramah namun cukup membantu pengunjung dengan efisien. Tak ada ruang khusus, untuknya hanya sebuah meja dan kursi sederhana yang diletakkan di ujung deretan kamar rendam air panas VIP ini.
Pada peraturan yang ditempel pada dinding luar kamar pemandian ada saran agar pengunjung tidak menggunakan sabun ketika mandi karena bisa lengket dan tak ada busanya. Kandungan Air Panas Krakal Kebumen adalah sulfat 1236 mg/l, kesadahan 320,3 mg/l, Amonia 3,9 mg/l, Ph 8,5 mg/l, tembaga 0,2 mg/l, fluorida 0,7 mg/l, nitrat & nitrit 0,7 & 0,0 mg/l, kebutuhan biologi akan oksigen 4,6 mg/l.
Si bapak penjaga sempat memeriksa kamar yang hendak saya gunakan untuk berendam. Sebelumnya saya melihat terlebih dahulu kamar yang kebetulan kosong itu, dan setelah melihat bahwa tempatnya cukup bersih, saya memutuskan untuk berendam di sana.
Ada enam kamar VIP yang tersedia di pemandian Pemandian Air Panas Krakal Kebumen, masing-masing kamar dipisahkan oleh beton berlubang motif bunga yang dicat separuh kuning dan separuh merah. Di depan kamar-kamar rendam, merapat pada tembok rendah di seberangnya diletakkan bangku-bangku panjang sebagai tempat menunggu.
Pada dinding tembok bangunan menempel poster berisi sejumlah peraturan ditujukan bagi pengunjung yang hendak menggunakan kamar rendam VIP ini. Diantara aturan itu adalah waktu berendam dianjurkan sekitar 15 menit, dan tidak diperbolehkan pengunjung pria dan wanita berada di kamar rendam yang sama dalam waktu bersamaan.
Ada beberapa versi tentang sejarah Pemandian Air Panas Krakal, dari mulai ditemukan secara tidak sengaja oleh penduduk hingga dongeng penemuan tempat ini lewat petunjuk mimpi dari seseorang untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit kulit yang dideritanya. Air panas ini sudah dimanfaatkan sejak jaman pemerintahan kolonial Belanda sebagai tempat pengobatan penyakit kulit.
Di ruang rendam VIP di Pemandian Air Panas Krakal Kebumen terdapat sebuah bathtub relatif bersih diletakkan di pinggir sebuah taman kecil dengan tembok belakang yang tinggi. Di sisi sebelah kanan ruangan rendam terdapat sebuah meja dan kursi yang juga bersih tempat untuk meletakkan barang-barang pribadi saat mandi.
Air jernih terlihat mengalir deras dari kran yang cukup besar, sehingga bathtub yang lumayan lega itu cepat terisi penuh. Ketika saya mencelupkan kaki ke dalam bathtub untuk mulai berendam, panas airnya sangat terasa di kulit, namun tidak sampai membakarnya. Tak tercium bau belerang yang menyengat, sehingga ada kenyamanan saat berendam.
Dibandingkan dengan kolam rendam air panas di tempat lain, kamar Pemandian Air Panas Krakal Kebumen ini bisa dikatakan merupakan salah satu kamar rendam air panas yang paling baik dan bersih. Meskipun tetap saja masih bisa lebih diperbaiki lagi. Hanya saja mengelola dan menjaga fasilitas umum seperti ini bukan perkara mudah.
Setelah selesai mandi saya sempat pergi ke bagian belakang Pemandian Air Panas Krakal dimana terdapat kolam dengan dua sumber mata air panas yang selalu keluar gelembung udara. Menandakan bahwa air panas jernih terus keluar dari kedua lubang bundar yang menyerupai sumur di kolam itu. Sebuah catatan menyebut bahwa mata air panas Krakal ini berasal dari formasi batuan Penosogan Karangsambung.
Jarak dari jalan kabupaten di tepi Makam Raden Ayu Tan Peng Nio sampai ke Pemandian Air Panas Krakal sekitar 6,8 km, arah ke Utara, dengan jalan mulus. Setelah turun dari kendaraan saya berjalan kaki ke lokasi kamar pemandian air panasnya yang ada di sisi kiri tengara papan nama.
Sebelum masuk ke lokasi kamar-kamar yang digunakan untuk pemandian air panas, saya sempat melihat-lihat sekeliling area di depan bangunan Pemandian Air Panas Krakal Kebumen, berupa taman dan area bermain anak-anak. Ada pula panggung terbuka kecil dengan lukisan sepasang naga dan sepasang harimau loreng pada dinding di belakangnya. Air Panas Krakal konon bukan berasal dari aktivitas gunung berapi, namun diduga karena konduksi panas dari sumber magma yang lokasinya berada lebih 1 kilometer di bawah tanah dan kemudian muncul pada zona patahan. Debit air di tempat ini rata-rata 10 liter/menit.
Tengara Pemandian Air Panas Krakal Kebumen. Ketimbang menjadikan tempat ini sebagau objek wisata, mungkin orang lebih banyak datang ke tempat ini untuk alasan kesehatan. Apakah untuk mengobati penyakit kulit menahun yang bandel, atau sekadar membuat kulit menjadi lebih sehat dan halus, seraya merasakan kehangatan air panas di tempat ini.
Berjalan kaki beberapa puluh langkah ke arah kiri dari tengara nama ini saya menemukan sederetan ruangan bercat hijau dan kuning dengan garis pemisah berwarna pink. Area Pemandian Air Panas Krakal Kebumen terlihat cukup bersih dan terawat.
Penjaga Pemandian Air Panas Krakal Kebumen adalah seorang pria cukup tambun berseragam warna coklat berusia sekitar 40-an tahun yang tak begitu ramah namun cukup membantu pengunjung dengan efisien. Tak ada ruang khusus, untuknya hanya sebuah meja dan kursi sederhana yang diletakkan di ujung deretan kamar rendam air panas VIP ini.
Pada peraturan yang ditempel pada dinding luar kamar pemandian ada saran agar pengunjung tidak menggunakan sabun ketika mandi karena bisa lengket dan tak ada busanya. Kandungan Air Panas Krakal Kebumen adalah sulfat 1236 mg/l, kesadahan 320,3 mg/l, Amonia 3,9 mg/l, Ph 8,5 mg/l, tembaga 0,2 mg/l, fluorida 0,7 mg/l, nitrat & nitrit 0,7 & 0,0 mg/l, kebutuhan biologi akan oksigen 4,6 mg/l.
Si bapak penjaga sempat memeriksa kamar yang hendak saya gunakan untuk berendam. Sebelumnya saya melihat terlebih dahulu kamar yang kebetulan kosong itu, dan setelah melihat bahwa tempatnya cukup bersih, saya memutuskan untuk berendam di sana.
Ada enam kamar VIP yang tersedia di pemandian Pemandian Air Panas Krakal Kebumen, masing-masing kamar dipisahkan oleh beton berlubang motif bunga yang dicat separuh kuning dan separuh merah. Di depan kamar-kamar rendam, merapat pada tembok rendah di seberangnya diletakkan bangku-bangku panjang sebagai tempat menunggu.
Pada dinding tembok bangunan menempel poster berisi sejumlah peraturan ditujukan bagi pengunjung yang hendak menggunakan kamar rendam VIP ini. Diantara aturan itu adalah waktu berendam dianjurkan sekitar 15 menit, dan tidak diperbolehkan pengunjung pria dan wanita berada di kamar rendam yang sama dalam waktu bersamaan.
Ada beberapa versi tentang sejarah Pemandian Air Panas Krakal, dari mulai ditemukan secara tidak sengaja oleh penduduk hingga dongeng penemuan tempat ini lewat petunjuk mimpi dari seseorang untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit kulit yang dideritanya. Air panas ini sudah dimanfaatkan sejak jaman pemerintahan kolonial Belanda sebagai tempat pengobatan penyakit kulit.
Di ruang rendam VIP di Pemandian Air Panas Krakal Kebumen terdapat sebuah bathtub relatif bersih diletakkan di pinggir sebuah taman kecil dengan tembok belakang yang tinggi. Di sisi sebelah kanan ruangan rendam terdapat sebuah meja dan kursi yang juga bersih tempat untuk meletakkan barang-barang pribadi saat mandi.
Air jernih terlihat mengalir deras dari kran yang cukup besar, sehingga bathtub yang lumayan lega itu cepat terisi penuh. Ketika saya mencelupkan kaki ke dalam bathtub untuk mulai berendam, panas airnya sangat terasa di kulit, namun tidak sampai membakarnya. Tak tercium bau belerang yang menyengat, sehingga ada kenyamanan saat berendam.
Dibandingkan dengan kolam rendam air panas di tempat lain, kamar Pemandian Air Panas Krakal Kebumen ini bisa dikatakan merupakan salah satu kamar rendam air panas yang paling baik dan bersih. Meskipun tetap saja masih bisa lebih diperbaiki lagi. Hanya saja mengelola dan menjaga fasilitas umum seperti ini bukan perkara mudah.
Setelah selesai mandi saya sempat pergi ke bagian belakang Pemandian Air Panas Krakal dimana terdapat kolam dengan dua sumber mata air panas yang selalu keluar gelembung udara. Menandakan bahwa air panas jernih terus keluar dari kedua lubang bundar yang menyerupai sumur di kolam itu. Sebuah catatan menyebut bahwa mata air panas Krakal ini berasal dari formasi batuan Penosogan Karangsambung.
Pemandian Air Panas Krakal Kebumen
Alamat : Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen. Lokasi GPS : -7.613939, 109.699722, Waze. Jam Buka : 07.00 - 17.00. Harga tiket masuk : dewasa Rp 3.000, anak Rp 2.000, mandi Rp 7500. Hotel di Kebumen, Tempat Wisata di Kebumen, Peta Wisata Kebumen.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.