Tulisan ini merupakan catatan awal Tempat Wisata di Tegal, di kota maupun kabupatennya. Kota Tegal merupakan kota madya, dan Kabupaten Tegal merupakan bagian Provinsi Jawa Tengah dengan ibukota Slawi. Tegal berbatasan dengan Laut Jawa di Utara, Pemalang di Timur, Brebes dan sebagian kecil Banyumas di Selatan, serta Brebes di Barat.
Bagian selatan Tegal merupakan daerah pegunungan, dengan puncaknya di Gunung Slamet (3.428 meter). Di bagian timur terdapat perbukitan yang tidak terlalu terjal, sedangkan di bagian utara adalah dataran rendah dan pantai. Kali Gung dan Kali Erang, adalah sungai besar yang mengalir di Tegal yang bermata air di Gunung Slamet.
Anda bisa berbagi catatan perjalanan dan membantu memajukan wisata Indonesia dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi. Lihat juga tulisan Peta Wisata Tegal, dan Hotel di Tegal jika berencana untuk menginap disana.
1. Curug Putri
Air terjun setinggi 25 m, yang memisahkan Desa Dukuhbenda, Kec Bumijawa, dengan Desa Padanama, Kec Sirampog, Brebes. Curug Putri merupakan aliran Sungai Kalipedes.
2. Gerbang Mas Bahari Waterpark
Jl KH M. Mansyur No.29 seluas 5 ha di dekat terminal bus Kota Tegal; diresmikan pada 15 juni 2010, dengan Kolam Ombak, wet futsal, lazy river, racer slide, whale pool, dan kolam renang.
3. Gua Lawet
Desa Harjowinangun, Balapulang, 20 km dari Kota Slawi, yang merupakan gua alam yang konon merupakan tempat bertapa Raja-Raja Mataram.
4. Gunung Tanjung
Desa Lebaksiu, 7 km dari Kota Slawi, dengan panorama alam pegunungan dan sumber air panas, serta terdapat petilasan Syech Maulana Maghribi.
5. Kelenteng Ban Eng Bio
Jl. Stasiun No. 1, Adiwerna, Tegal, dengan Kong Co utama Hok Tek Ceng Sin, atau Dewa Bumi, yang didirikan pada 1881 oleh Yap Kong Soey, Yo Boen Kit, dll.
6. Kelenteng Hok Le Kiong
Lokasinya berada di Jalan Jendral Ahmad Yani nomor 18, Slawi, Tegal. Informasi lain tentang kelenteng ini belum bisa ditemukan.
7. Klenteng Tek Hay Kiong
Jl. Gurame No. 4, di atas tanah seluas 4500 m2, berusia lebih dari 300 tahun dengan Tuan Rumahnya Ze Hai Zhen Ren / Tek Hay Cin Jien.
8. Makam Ki Gede Sebayu
Desa Danawarih, Balapulang. Ia adalah putera Pangeran Onje, Adipati Purbalingga. Karena jasanya, Panembahan Senopati mengangkatnya sebagai Juru Demung berpangkat Tumenggung.
9. Makam Pangeran Benowo
Desa Balamoa, Kec Pangkah. Pangeran Benowo adalah Putera Sultan Hadiwijaya dari Pajang yang wafat pada 1684 dan dimakamkan di Desa Balamoa.
10. Makam Pangeran Hanggawana
Desa Kalisoka, Kec Dukuhwaru. Pangeran Hanggawana, yang menurunkan Bupati-Bupati Tegal, adalah putera Ki Gede Sebayu, pelopor pembangunan pertanian di wilayah Tegal.
11. Makam Pangeran Purbaya
Desa Kalisoka, Kec Dukuhwaru. Pangeran Purbaya adalah putera Sultan Agung dan menjadi menantu Ki Gede Sebayu dengan memperistri Raden Rara Giyanti Subhaleksana.
12. Makam Sunan Amangkurat I
Desa Pesarean, Adiwerna, 8 km dari Kota Slawi. Pada 1676, Mataram diserbu Trunojoyo dan Kraeng Galesong, dan Sunan Amangkurat I menyingkir menuju Batavia, meninggal di sini.
13. Makam Syech Atas Angin
Desa Pedagangan, Kec Dukuhwaru, berupa makam tokoh penyebar Agama Islam di daerah Pedagangan, ketika kebanyakan penduduknya masih menganut Agama Hindu – Budha.
14. Masjid Agung Kota
Jl. Alun-alun, di bagian barat Alun-alun Kota Tegal, yang didirikan oleh Kyai Abdul Aziz (1803-1898) sekitar tahun 1825 di atas tanah waqaf miliknya.
15. Monumen Bahari
Kompleks Pantai Alam Indah, Kota Tegal, tengara bahwa Tegal merupakan tempat didirikannya Badan Keamanan Rakyat – Laut pada 15 November 1945, embrio TNI Angkatan Laut.
16. Pantai Alam Indah
Dilengkapi dengan taman bermain, anjungan, waterboom, dan Monumen Bahari, restoran apung Lor ing Margi.
17. Pantai Purwahamba Indah
Desa Purwahamba, Kec Suradadi, yang menyediakan penginapan, kolam renang, arena bermainan anak, dan kebun binatang mini; 14 km dari terminal bus Kota Tegal.
18. Pemandian Air Panas Guci
Desa Rembul Bojong dan Desa Guci, Kec Bumijawa, 40 km dari Kota Tegal, dengan sepuluh air terjun, sumber air panas, wana wisata, bumi perkemahan dan hotel.
19. Stasiun Tegal
Peninggalan kolonial yang dibangun pada 1885, dengan lintasan ke timur menuju Semarang, dan ke selatan bercabang dua menuju Brebes dan Purwokerto. Bangunan tua lainnya di Tegal adalah, Gedung DPRD, Balai Kota dan rumah dinas Walikota, Kantor pos, Markas TNI AL, Pasar Pagi, Menara Air di Kalan Pancasila, Gedung Universitas Pancasakti, Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus
20. Taman Poci
Sebuah taman kecil di depan Stasiun KA Tegal, dengan arena bermain anak, dimana banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas Tegal dan Teh Poci.
21. Tirta Waduk Cacaban
Seluas 928,7 ha di Desa Panujah dan Desa Karanganyar, Kedungbanteng, 9 km dari Kota Slawi, diresmikan 1952, bisa memancing ikan, mengayuh sepeda air, dan menyewa kapal motor.
Bagian selatan Tegal merupakan daerah pegunungan, dengan puncaknya di Gunung Slamet (3.428 meter). Di bagian timur terdapat perbukitan yang tidak terlalu terjal, sedangkan di bagian utara adalah dataran rendah dan pantai. Kali Gung dan Kali Erang, adalah sungai besar yang mengalir di Tegal yang bermata air di Gunung Slamet.
Anda bisa berbagi catatan perjalanan dan membantu memajukan wisata Indonesia dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi. Lihat juga tulisan Peta Wisata Tegal, dan Hotel di Tegal jika berencana untuk menginap disana.
Tempat Wisata di Tegal
1. Curug Putri
Air terjun setinggi 25 m, yang memisahkan Desa Dukuhbenda, Kec Bumijawa, dengan Desa Padanama, Kec Sirampog, Brebes. Curug Putri merupakan aliran Sungai Kalipedes.
2. Gerbang Mas Bahari Waterpark
Jl KH M. Mansyur No.29 seluas 5 ha di dekat terminal bus Kota Tegal; diresmikan pada 15 juni 2010, dengan Kolam Ombak, wet futsal, lazy river, racer slide, whale pool, dan kolam renang.
3. Gua Lawet
Desa Harjowinangun, Balapulang, 20 km dari Kota Slawi, yang merupakan gua alam yang konon merupakan tempat bertapa Raja-Raja Mataram.
4. Gunung Tanjung
Desa Lebaksiu, 7 km dari Kota Slawi, dengan panorama alam pegunungan dan sumber air panas, serta terdapat petilasan Syech Maulana Maghribi.
5. Kelenteng Ban Eng Bio
Jl. Stasiun No. 1, Adiwerna, Tegal, dengan Kong Co utama Hok Tek Ceng Sin, atau Dewa Bumi, yang didirikan pada 1881 oleh Yap Kong Soey, Yo Boen Kit, dll.
6. Kelenteng Hok Le Kiong
Lokasinya berada di Jalan Jendral Ahmad Yani nomor 18, Slawi, Tegal. Informasi lain tentang kelenteng ini belum bisa ditemukan.
7. Klenteng Tek Hay Kiong
Jl. Gurame No. 4, di atas tanah seluas 4500 m2, berusia lebih dari 300 tahun dengan Tuan Rumahnya Ze Hai Zhen Ren / Tek Hay Cin Jien.
8. Makam Ki Gede Sebayu
Desa Danawarih, Balapulang. Ia adalah putera Pangeran Onje, Adipati Purbalingga. Karena jasanya, Panembahan Senopati mengangkatnya sebagai Juru Demung berpangkat Tumenggung.
9. Makam Pangeran Benowo
Desa Balamoa, Kec Pangkah. Pangeran Benowo adalah Putera Sultan Hadiwijaya dari Pajang yang wafat pada 1684 dan dimakamkan di Desa Balamoa.
10. Makam Pangeran Hanggawana
Desa Kalisoka, Kec Dukuhwaru. Pangeran Hanggawana, yang menurunkan Bupati-Bupati Tegal, adalah putera Ki Gede Sebayu, pelopor pembangunan pertanian di wilayah Tegal.
11. Makam Pangeran Purbaya
Desa Kalisoka, Kec Dukuhwaru. Pangeran Purbaya adalah putera Sultan Agung dan menjadi menantu Ki Gede Sebayu dengan memperistri Raden Rara Giyanti Subhaleksana.
12. Makam Sunan Amangkurat I
Desa Pesarean, Adiwerna, 8 km dari Kota Slawi. Pada 1676, Mataram diserbu Trunojoyo dan Kraeng Galesong, dan Sunan Amangkurat I menyingkir menuju Batavia, meninggal di sini.
13. Makam Syech Atas Angin
Desa Pedagangan, Kec Dukuhwaru, berupa makam tokoh penyebar Agama Islam di daerah Pedagangan, ketika kebanyakan penduduknya masih menganut Agama Hindu – Budha.
14. Masjid Agung Kota
Jl. Alun-alun, di bagian barat Alun-alun Kota Tegal, yang didirikan oleh Kyai Abdul Aziz (1803-1898) sekitar tahun 1825 di atas tanah waqaf miliknya.
15. Monumen Bahari
Kompleks Pantai Alam Indah, Kota Tegal, tengara bahwa Tegal merupakan tempat didirikannya Badan Keamanan Rakyat – Laut pada 15 November 1945, embrio TNI Angkatan Laut.
16. Pantai Alam Indah
Dilengkapi dengan taman bermain, anjungan, waterboom, dan Monumen Bahari, restoran apung Lor ing Margi.
17. Pantai Purwahamba Indah
Desa Purwahamba, Kec Suradadi, yang menyediakan penginapan, kolam renang, arena bermainan anak, dan kebun binatang mini; 14 km dari terminal bus Kota Tegal.
18. Pemandian Air Panas Guci
Desa Rembul Bojong dan Desa Guci, Kec Bumijawa, 40 km dari Kota Tegal, dengan sepuluh air terjun, sumber air panas, wana wisata, bumi perkemahan dan hotel.
19. Stasiun Tegal
Peninggalan kolonial yang dibangun pada 1885, dengan lintasan ke timur menuju Semarang, dan ke selatan bercabang dua menuju Brebes dan Purwokerto. Bangunan tua lainnya di Tegal adalah, Gedung DPRD, Balai Kota dan rumah dinas Walikota, Kantor pos, Markas TNI AL, Pasar Pagi, Menara Air di Kalan Pancasila, Gedung Universitas Pancasakti, Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus
20. Taman Poci
Sebuah taman kecil di depan Stasiun KA Tegal, dengan arena bermain anak, dimana banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas Tegal dan Teh Poci.
21. Tirta Waduk Cacaban
Seluas 928,7 ha di Desa Panujah dan Desa Karanganyar, Kedungbanteng, 9 km dari Kota Slawi, diresmikan 1952, bisa memancing ikan, mengayuh sepeda air, dan menyewa kapal motor.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.