Pekanbaru, Riau, Tempat Wisata

Tempat Wisata di Pekanbaru

Tulisan ini merupakan catatan tentang Tempat Wisata di Pekanbaru, sebuah kota madya dan sekaligus ibukota Provinsi Riau. Pekanbaru dijangkau melalui Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, terminal Bandar Raya Payung Sekaki, serta Pelabuhan Pelita Pantai dan Sungai Duku.

Sejak lama Sungai Siak Pekanbaru memegang peranan penting di wilayah yang sebelumnya bernama Senapelan ini, baik sebagai sarana angkutan orang maupun hasil bumi dari daerah Minangkabau ke pesisir Selat Malaka. Nama Pekanbaru ditetapkan pada 23 Juni 1784, berdasarkan musyawarah datuk dari empat suku, yaitu Pesisir, Limapuluh, Tanah Datar, dan Kampar, dan diperingati sebagai hari jadi kota Pekanbaru.

Tempat Wisata di Pekanbaru

1. Anjungan Seni Idrus Tintin
Jalan Sudirman, sebagai tempat untuk pagelaran berbagai kegiatan budaya dan seni Melayu Riau dan kegiatan lainnya.

2. Balai Adat Melayu Riau
Jalan Diponegoro, dengan ciri khas arsitektur Melayu, dimana di lantai dua dipajang ungkapan adat dan pasal-pasal Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji.

3. Dekranasda Riau
Ujung Jalan Sisimangaraja, yang menjadi pusat penjualan cinderamata Provinsi Riau terlengkap di Pekanbaru, seperti busana melayu, batik Riau, kain tenun dan songket, dan kerajinan kayu.

4. Lembah Sari Danau Buatan
Kelurahan Limbungan, Kec Rumbai, 10 Km dari pusat Kota Pekanbaru, dikelilingi perbukitan dengan panorama indah, dilengkapi dengan sepeda air, perahu, restoran, panggung hiburan, taman bermain, cottage dan sebagainya.

5. Masjid Agung An-Nur
Jalan Hang Tuah, di pusat kota Pekanbaru, yang merupakan masjid termegah di Riau dengan taman yang luas.

6. Masjid Raya Pekanbaru
Kecamatan Senapelan, merupakan mesjid tertua di Kota Pekanbaru yang dibangun pada abad ke-18, dengan arsitektur tradisional amat menarik. Di kompleks mesjid ini terdapat makam Sultan Marhum Bukit (Sultan Siak ke-4) dan Marhum Pekan.

7. Monumen Kereta Api
Desa Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, berupa batu peringatan untuk mengenang penguburan massal 150 orang bangsa Indonesia korban romusha untuk membangun rel kereta api Muara Sijunjung sepanjang 220 km.

8. Monumen Lokomotif
Marpoyan, Simpang Tiga, yang lokasinya dikelilingi kuburan. Konon lokomotif ini hanya sempat digunakan sekali, namun pembuatan rel kereta apinya memakan banyak korban.

9. Monumen Perjuangan Rakyat Riau
Jalan Diponegoro, di depan pendopo Gubernuran, berupa patung dua orang pejuang dan relief perjaungan Rakyat Riau.

10. Monumen Pesawat Terbang
Tengah-tengah Jalan Sudirman, di depan Kantor Gubernur, merupakan pesawat tempur F-86 Sabre yang jatuh pada masa revolusi. Monumen ini kabarnya akan diganti dengan Tugu Zapin yang menuai kontroversi.

11. Museum Sang Nila Utama
Jalan Sudirman yang memiliki koleksi berbagai benda-benda seni dan budaya, serta koleksi lainnya yang bernilai sejarah.

12. Pasar Bawah
Merupakan pasar tertua di Pekanbaru dengan harga yang cukup murah, meskipun berupa bangunan baru setelah bangunan lama terbakar beberapa tahun lalu.

13. Taman Marga Satwa Kasang Kulim
Desa Kubangraya, Kec. Siak Hulu, dengan koleksi berbagai jenis satwa di atas lahan seluas 17 ha, dilengkapi taman bermain, kolam renang, panggung hiburan, dan kolam hias.

14. Taman Pancing Alam Mayang
Jl. H. Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya, 8 Km dari pusat Kota Pekanbaru, dengan tiga buah kolam pancing berisi ikan gurami, lemak, nila dan sepat siam.

15. Taman Puteri Kaca Mayang
Jl. Jendral Sudirman, di depan Kantor Walikota Pekanbaru, dengan kolam renang, komedi putar, bombom car, dan permainan lainnya.

16. Tugu Bambu Runcing,
Di bundaran Jalan Hang Tuah dan Jalan Diponegoro.

17. Tugu Pahlawan Kerja
Di km 10 Jalan Raya Pekanbaru menuju Teratak Buluh Perhentian Marpoyan, untuk memperingati para pejuang yang gugur semasa penjajahan Jepang.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Oktober 23, 2017.