Gunungsitoli, Sumatera Utara, Tempat Wisata

Tempat Wisata di Gunungsitoli

Di bawah ini adalah catatan lengkap Tempat Wisata di Gunungsitoli. Peta Wisata Kota Gunungsitoli dengan penanda oleh The Aroengbinang Project akan ditambahkan kemudian. Tulisan tempat Wisata Kota Gunungsitoli akan diperbarui ketika informasi baru tersedia, dan posisi koordinat GPS telah diperoleh.

Keberadaan Gunungsitoli atau Luaha sudah dikenal sejak abad ke-18. Pada awalnya kota ini berada di muara Sungai Nou atau Pasar Gunungsitoli saat ini, dihuni terutama oleh marga Harefa, Zebua, dan Telaumbanua. Gunungsitoli adalah merupakan kota utama di Pulau Nias.

Untuk menuju Gunungsitoli bisa menggunakan penerbangan dari Medan ke Bandara Binaka yang berjarak 17 km ke pusat kota, atau melalui jalur laut dari Sibolga ke Pelabuhan Angin yang berjarak sekitar 2 km dari pusat kota. Terminal bus untuk ke daerah-daerah lain di Pulau Nias berjarak 1,5 km dari pusat kota. Untuk angkutan dalam kota bisa menggunakan angkot, atau becak.

Tempat Wisata Kota Gunungsitoli

1. Gua Togi Ndrawa »
Togi Ndrawa merupakan sebuah gua kuno yang lokasinya berada di Desa Lelewonu Niko’otano, Kecamatan Gunungsitoli, sekitar 3km dari pusat Kota Gunungsitoli.

2. Muara Indah »
Berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Gunungsitoli, tidak jauh dari lokasi Pantai Charlita. Sesuai dengan namanya, tempat ini berada di muara sungai dimana terjadi pertemuan antara air sungai yang tawar dengan air laut yang asin.

3. Museum Pusaka Nias »
Museum Pusaka Nias berada di pusat Kota Gunungsitoli, tepatnya di Jl Yos Sudarso No 134A. Museum ini berdiri pada 1995, dibangun di atas tanah seluas 2 hektar atas inisiatif Pastor Yohannes Hammerle.

4. Pantai Charlita »
Berada di Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Gunungsitoli, yang ramai dikunjungi dengan jejeran pondok menghadap samudra.

5. Rumah Adat Desa Tumori »
Ada sekitar 10 Rumah Adat Desa Tumori di Desa Tumori, Kecamatan Gunungsitoli Barat, berjarak sekitar tiga puluh menit berkendara dari Bandara Binaka. Rumah-rumah adat yang merupakan rumah panggung terbuat dari kayu, berbentuk oval, dan beratap rumbia.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Oktober 23, 2017.