Google Translate

Sejak Google menghentikan penggunaan layanan Google Translate v1 pada 1 Desember 2011, maka sejumlah WordPress plugin penterjemah yang menggunakan metode On Fly seperti GTranslate praktis telah berhenti bekerja, sehingga saya pun sempat mencari sejumlah alternatif.

Namun karena setelah sekian lama tidak juga menemukan WordPress plugin alternatif yang cukup memuaskan, setidaknya buat kebutuhan dan selera saya sendiri, saya sempat berpaling kembali ke Google. Yang kemudiab saya lakukan adalah dengan memasang script di bawah ini di sidebar.

<div id="google_translate_element"></div><script>
function googleTranslateElementInit() {
new google.translate.TranslateElement({
pageLanguage: 'id',
includedLanguages: 'id,nl,hi,en,it,ja,de,ko,zh-CN,fr,ru,es'
}, 'google_translate_element');
}
</script><script src="//translate.google.com/translate_a/element.js?cb=googleTranslateElementInit"></script>

Persoalannya adalah pada estetika, yaitu munculnya Google Translator Bar pada puncak header yang sangat mengganggu, dan tidak ada cara yang memuaskan untuk menyembunyikannya.

Beruntung GTranslate telah memperbarui plugin gratisnya. Tidak semulus versi On Fly-nya, karena munculnya Google Translator Bar selama beberapa detik. Namun ini masih lebih baik ketimbang harus setiap kali menutup bar secara manual.

Silahkan pilih: unduh GTranslate, atau versi aslinya di Google Translate


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Oktober 26, 2017.